Jumat, 29 Oktober 2010


Serunya Anak Db SMANSABA ujan"an di Hari Sumpah Pemuda.. :D

Remaja Dan Pendidikan

Selasa, 26 Oktober 2010

Sobat..
    Kalian pasti tahu, kebanyakan seusia remaja adalah masih pelajar, baik yang duduk di SMP, SMA, ataupun yang udah diperguruan tinggi. Nah, di tempat-tempat tersebut mereka ngapain? Pasti belajarkan? Oleh karena itu pada pembahasan bagian ini, akan lebih dahulu dibahas mengenai apa itu pendidikan, kenapa ada sekolah,  peran keluarga bagi kita, dan manfaat pendidikan bagi kita (para remaja).

A.  Pendidikan
    Mencari ilmu adalah kewajiban yang dibebankan kepada manusia, khususnya umat Islam, seperti yang diterangkan pada lafadz “Uthlubul ‘ilmi walau bis-siin” (carilah ilmu walaupun harus ke negeri cina). Juga kalimat “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian ibu sampai masuk ke liang lahat”.
Berdasarkan kewajiban itu muncul istilah pendidikan atau pengajaran. Pendidikan dan pengajaran merupakan dua kata yang hampir sama namun memiliki perbedaan yang mendasar. Pendidikan bersifat lebih luas, karena selain mencakup penyampaian seuah ilmu, siswa juga diharapkandapat mengamplikasikan (mengamalkan) ilmu tersebut.

B.  Kenapa Ada sekolah?
    Sekolah merupakan sarana yang sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan, karena kemajuan zaman keluarga tidak mungkin lagi memenuhi seluruh kebutuhan dan aspirasi generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin maju masyarakatnya semakin penting peranan sekolah mempersiapkan generasi muda sebelum masuk ke dalam proses pembangunan masyarakat itu. Oleh karena itu, sekolah sebagai pusat pendidikan mampu malaksanakan fungsi pendidikan secara optimal yaitu mengembangkan kemampuan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat bangsa Indonesia.

C.  Peran Orang Tua
     Saya pun merasakan pendidikan yang diberikan oleh orang tua di lingkungan keluarga yang sangat sederhana sekalipun, ternyata saya rasakan sedemikian mendalamnya. Pendidikan semacam itu, di alam modern sebagaimana yang kita alami saat ini, mungkin sudah banyak dilupakan orang. Orang sekarang lebih mengedepankan kekuatan rasio atau akalnya. Padahal sentuhan-sentuhan nurani dari orang tua yang diberikan di lingkungan keluarga, justru sangat penting, sebagai bagian penting pendidikan yang tidak boleh diabaikan. Kebanyakan orang tua di pedesaan, sebagaimana orang tua saya sendiri melakukannya, dengan berpegangkan pengetahuan yang diperoleh dari al Qur’an dan juga sejarah Nabi, maupun orang-orang sholeh lainnya, mereka melakukan pembiasaan dan juga ketauladanan pada anak-anaknya, termasuk membiasakan bertanya, tentang halal dan atau haram terhadap apa saja yang diperolehnya. Gambaran inilah yang selalu saya sebut sebagai bagian dari pendidikan Islam, yang sedemikian indahnya. Hanya sayangnya, karena sibuk atau lupa, hal sederhana, namun sesungguhnya amat penting, akhir-akhir ini kurang mendapatkan perhatian yang cukup. Akibatnya, tidak saja kenakalan remaja yang terjadi, bahkan korupsi, kolusi dan nepotisme pun, sesungguhnya berawal dari pendidikan yang kurang tepat dan juga kurang memadai. Wallahu a’lam.

D.  Manfaat Pendidikan
1. Melatih Kemampuan Kemampuan Akademis Anak (Biar Pintar). Dengan melatih serta mengasah kemampuan menghafal, menganalisa, memecahkan masalah, logika, dan lain sebagainya maka diharapkan seseorang akan memiliki kemampuan akademis yang baik. 
2. Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin. Dengan mengharuskan seorang siswa atau mahasiswa datang dan pulang sesuai dengan aturan yang berlaku maka secara tidak langsung dapat meningkatkan kedisiplinan seseorang. 
3. Memperkenalkan Tanggung Jawab. Tanggung jawab seorang anak adalah belajar di mana orangtua atau wali yang memberi nafkah. 
4. Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan. Banyaknya teman yang bersekolah bersama akan memperluas hubungan sosial seorang siswa. Tidak menutup kemungkinan di masa depan akan membentuk jaringan bisnis dengan sesama teman di mana di antara sesamanya sudah saling kenal dan percaya.penuhi dengan baik.
5. Sebagai Identitas Diri. Lulus dari sebuah institusi pendidikan biasanya akan menerima suatu sertifikat atau ijazah khusus yang mengakui bahwa kita adalah orang yang terpelajar, memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan. 
6. Sarana Mengembangkan Diri dan Berkreativitas. Seorang siswa dapat mengikuti berbagai program ekstrakurikuler sebagai pelengkap kegiatan akademis belajar mengajar agar dapat mengembangkan bakat dan minat dalam diri seseorang. Semakin banyak memiliki keahlian dan daya kreativitas maka akan semakin baik pula kualitas seseorang. Sekolah dan kuliah hanyalah sebagai suatu mediator atau perangkat pengembangan diri. Yang mengubah diri seseorang adalah hanyalah orang itu sendiri.
     Dengan semangat hari pendidikan nasional marilah kita turut serta memajukan Pendidikan di Indonesia. Khususnya bagi kita, para remaja yang masih berkecimpung dalam dunia pendidikan, maka masa remaja ini harus kita pergunakan sebaiik-baiknya untuk memburu ilmu pengetahuan dan berbagai keterampilan, sebagai bekal kita kelak di hari tua. Kita harus mempergunakan sebagian besar waktu kita untuk mempelajari buku-buku pelajaran, menguasai berbagai keterampilan, serat melakukan hal-hal positif dan bermanfaat, bukan justru untuk tawuran, hura-hura, terjebak dalam penyalahgunaan narkoba, dan hal-hal negatif lainnya.

Tips Belajar Efektif

Senin, 25 Oktober 2010

Ada baiknya Anda membuat persiapan yang baik buat satu semester ke depan. Tak ubahnya para peserta diri yang dituntut mempersiapkan segala keperluan, seperti buku pelajaran, buku tulis atau baju seragam. Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan, Pertama, tentukan target Anda di semester ini apa. Kemudian buat jadwal harian yang isinya langkah-langkah menuju target tersebut. Supaya target belajar goal-nya lebih cepat, berikut ada beberapa tips bagaimana cara belajar yang efektif, yang telah teruji oleh beberapa negera maju. Tips ini bias Anda jalankan sendiri, atau ditularkan kepada peserta didik Anda. 

1. Seorang teman dari Amerika memberi saran belajar yang dia dapat dari ayahnya. Hari pertama sekolah, ulang kembali pelajaran yang telah didapat. Setelah itu baca singkat dua halaman materi berikutnya buat cari kerangkanya saja. Begitu pelajaran tersebut diterangkan guru esoknya, Anda sudah punya gambaran atau dasarnya, tinggal menambahkan saja apa yang belum Anda tahu. Jadi begitu pulang sekolah, tinggal mengulang saja untuk mencari kesimpulan atau ringkasan.

2. Usahakan selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran yang disampaikan guru atau totor. Materi yang Anda dengar bakal mudah dipanggil lagi begitu Anda menghapal ulang pelajaran tersebut.
3. Beberapa teman juga merekomendasikan untuk mengetik ulang catatan pelajaran ke dalam komputer. Logikanya, dengan mengetik ulang catatan berarti sama saja dengan membaca ulang pelajaran yang baru saja didapat dari sekolah. Materi yang diulang tadi bisa tersimpan di memori otak buat jangka waktu yang lama. Lebih bagus lagi kalo membacanya kembali atau mempelajari catatan tersebut setelah diketik.

4. Cara lain adalah dengan membaca ulang catatan pelajaran kemudian buat kesimpulan dengan kalimat sendiri. Supaya dapat terpatri lama di memori, tulis kesimpulan tadi di secarik kertas kecil seukuran kartu nama. Kartu-kartu tersebut efektif untuk mengulang dan membaca singkat kala senggang.

5. Teman lainnya menyarankan untuk selalu menggunakan buku catatan yang berbeda pada setiap mata pelajaran. Cara ini dinilai lebih teratur sehingga pada waktu ingin mengulang suatu pelajaran kita tidak perlu lagi harus membuka semua buku.

6. Mengulang pelajaran tidak selamanya harus dengan membaca atau menulis. Mengajari teman lain tentang materi yang baru diulang bisa membuatmu selalu ingat akan materi tersebut. Bagusnya lagi, Anda menjadi lebih paham akan materi tersebut.

7. Belajar mendadak menjelang tes memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Caranya: selalu buat ringkasan atau kesimpulan pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi supaya mudah diingat.

8. Ada beberapa teman di Australia yang menyukai waktu belajar pada siang hari. Maklum, badan masih segar setelah tidur cukup di malam hari, jadi semangat masih tinggi. Kondisi yang bagus tersebut tidak mereka sia-siakan begitu saja. Pagi mereka konsentrasi penuh pada pelajaran di kelas dan siangnya konsentrasi untuk mengulang kembali. Malam hari hanya mereka gunakan untuk mengerjakan aktivitas ringan atau pekerjaan rumah. Jadi tidak pernah ada kata begadang.


9. Kalau badan capek, bakal susah buat konsentrasinya. Beberapa teman menyarankan untuk libur dulu dari acara olah raga atau kegiatan fisik lainnya sehari menjelang ulangan umum.

10. Belajar sambil mendengarkan musik memang asyik. Pilih music yang tenang tapi menggugah. Musik klasik macam Beethoven ato Mozart bisa dicoba. Musik tipe ini cocok banget buat menemani kamu selama mengerjakan tugas yang jawabannya sudah pasti, seperti matematika, ilmu alam atau bahasa asing. Dijamin stamina belajar Anda akan selalu berisi dan penuh semangat.


Memang bingung ya kalau semua orang saling memberi tahu apa yang harus dikerjakan. Paling penting adalah utamakan prioritas Anda. Karena biasanya kita menilai diri sendiri dari apa yang dirasakan, sedang orang lain hanya melihat dari apa yang telah kita hasilkan. Sementara apa yang bisa kita hasilkan hanya kita sendiri yang tahu. Jadi, buat target yang kamu percaya mampu meraihnya bukan apa yang dipikirkan orang lain. Begitu juga dengan cara belajar efektif, pilih cara baik mana yang paling pas dengan kondisi Anda. Selamat mencoba!
Sumber: Study Tips from Students, www.adprima.com

Mumpung Kita Masih Muda

Mumpung kita masih muda, banyak yang dapat kita lakuin. Bukan hanya pacaran melulu atau ngebut terus kayak kereta api, bahkan ada yang sampai ngedrugs. Sayang banget kan? Padahal msa depan ditentukan hari ini, bukan besok, minggu depan, apalagi sampe nunggu tahun depan. Bisa jadi apa kita? Kalau masa mudanya aja udah ancur-ancuran, gimana kalau udah dewasa nanti?

Sobat..

Dunia menunggu kita, negeri ini menantikan pemuda-pemuda yang perkasa yang akan menegakkan kebenaran dimuka bumi ini. Sebab pemuda-pemudalah nasib negeri ini ditentukan. “Pemuda hari ini adalah bapak-bapak di esok hari, pemudi hari ini adalah ibu-ibu diesok hari”, itulah kalimat yang pernah saya baca dalam sebuah buku bertema remaja.

Sadarkah kalian? Dunia kita menciut, pemerintahan semakin amburadul misalnya semakin banyaknya KKN terjadi dimana-mana, tantangan semakin besar (bagai ombak menerpa karang), sementara orang tua kita satu persatu akan berlalu dari dunia ini.. ;( Dan kitalah yang akan menjadi generai selanjutnya untuk menjalankan amanah sebagai seorang pemimpin.

“Janganlah seorang remaja hanya merenungi siapa jati diri saya, tapi lakukanlah amalan apa saja yang bisa kita lakukan, maka akhirnya jati diri pun akan t erbentuk dengan sendirinya”Anonimous
Remaja, pelajar, dan mahasiswa adalah sekelompok makhluk yang memiliki segudang rasa optimisme.  Oleh karena itu, mumpung kita masih muda banyak sekali mimpi atau cita-cita dengan mengandalkan optimisme yang kita miliki. Tetapi, kita pun mesti tahu tentang banyak hal sehingga bisa membekali diri untuk melangkah lebih mantap lagi. (GO REMAJAAA..!)

Sobat, tahukah kalian?

Salah seorang tokoh Islam yang sangat berperan dalam kebangkitan Islam di Kairo, beliau adalah Hassan al-Banna dilahirkan pada tanggal 14 Oktober 1906 di desa Mahmudiyah kawasan Buhairah, Mesir. Pada usia 12 tahun, Hasan al-Banna telah menghafal al-Qur'an. Ia adalah seorang mujahid dakwah, peletak dasar-dasar gerakan Islam sekaligus sebagai pendiri dan pimpinan Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslimin). Ia memperjuangkan Islam menurut Al-Quran dan Sunnah hingga dibunuh oleh penembak misterius yang oleh banyak kalangan diyakini sebagai penembak 'titipan' pemerintah pada 12 Februari 1949 di Kairo.
Ayahnya, Syaikh Ahmad al-Banna, adalah seorang imam lokal dihormati (pemimpin doa) dan guru masjid dari ritus Hanbali. Ia belajar di Al-Azhar University. Dia menulis dan berkolaborasi pada buku-buku tentang tradisi Islam, dan juga memiliki toko di mana ia memperbaiki jam tangan dan dijual gramophones. Meskipun Syaikh Ahmad al Banna dan istrinya beberapa properti yang dimiliki, mereka tidak kaya dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan, khususnya setelah mereka pindah ke Kairo pada tahun 1924. Seperti banyak orang lain, mereka menemukan bahwa belajar Islam dan kesalehan tidak lagi sebagai sangat dihargai di ibukota, dan bahwa keahlian tidak bisa bersaing dengan industri berskala besar.
Pendirian Al-ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslim) Ini adalah untuk menyebarkan pesan bahwa Al-Banna meluncurkan Persaudaraan Muslim Maret 1928. Pada awalnya, masyarakat hanya salah satu dari berbagai asosiasi Islam kecil yang ada pada waktu itu. Mirip dengan mereka bahwa Al-Banna sendiri telah bergabung sejak ia berusia 12 tahun, asosiasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesalehan pribadi dan terlibat dalam kegiatan amal. Pada akhir 1930-an, ia mendirikan cabang di setiap provinsi Mesir. Satu dekade kemudian, hal itu 500.000 anggota aktif dan banyak simpatisan di Mesir saja, sedangkan daya tariknya sekarang dirasakan di beberapa negara lain juga.

Nah, saat pendirian harakah terbesar didunia itu (Al-Ikhwanul Muslimin) tahun 1928. Pada tahun yang sama terjadi pergerakkan pemuda di Indonesia sehingga terlahirlah Sumpah Pemuda yang membidani kemerdekaan Indonesia. Masih banyak tokoh-tokoh atau komunitas pemuda yang mencatat sejarah dalam perkembangan dunia ini.

Sobat..

Harus kita pahami bahwa Allah SWT sebenarnya telah memberikan potensi yang sama kepada setiap manusia. Yang membedakannya hanyalah bagaimana kita mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang telah di berikan Allah SWT. Pemuda yang santai-santai dan hanya mengenal jurus menikmati hidup dengan hura-hura sudah bisa dibayangkan akan seperti apa kelak ia sudah tua. Pemuda sekarang lebih senang meninggalkan semua beban daripada harus menghadapi dan mengatasinya.
Keadaan seperti ini sangat mengkhawatirkan nasib bangsa kita selanjutnya. Sebab ditangan kitalah (para pemuda & pemudi) nasib bangsa ini ditentukan. Melihat kondisi dunia yang sudah memanas, kemaksiatan merajalela diberbagai kalangan, sudah menjadi tanggungan pemudalah keadaan selanjutnya. Dapat dibayangkan keadaan dunia selanjutnya jika dilanjutkan oleh pemuda yang kerjanya hanya hura-hura, disko di clubbing, minum-minum, ngedrugs dan sebagainya. Pemuda haruslah berperan  sebagai kader-kader perjuangan dunia, ditangan pemudalah tongkat estafet dipegang.

Oleh karena itu, dalam peringatan sumpah pemuda kali ini maka marilah kita semua menumbuhkan semangat untuk bangkit membangun Indonesia, menyatukan jiwa ke Indonesiaan kita untuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Dan menjadi pemuda yang HEBAT penuh tekad dan rasa optimis yang tinggi. Perjuangan yang bukan lagi mengandalkan fisik saja seperti zaman pra kemerdekaan akan tetapi otak dan keahlian juga bisa menjadikan alat perjuangan.

Senin, 18 Oktober 2010

.kesempatan pertama angkatan baru tampil didepan umum..